Sunday, January 4, 2009

--artikel numpang curhat--

* Ditulis oleh teman penulis blog ini yg bernama Ahmad Supriyadi (S1 Jurnalistik UIN Syahid)

asalamualaikum

insya allah aku wisuda 10 januari...
tidak nyangka kami semua bisa mencapai pendidikan yang tinggi.

orang tua ku benar pejuang keras,walau penghasilan 10.000 perhari tetapi mampu menyekolahkan 4 orang anaknya keperguruan tinggi dan adikku yang msih duduk di SMP. hebat bukan...

kakak pertamaku lulusan D4 STIP,yang mebutuhkan biaya asrama dan SPP. Kakak keduaku lulusan S1 UNES yang membutuhkan biaya kost, makan dan SPP. kakak ke tigaku lulusan D3 STMT TRISAKTI yang membutuhkan SPP 2 juta persemester. sementara aku tinggal menunggu wisuda untuk mengambil gelar S1 di UIN, tentu membutuhkan ongkos PP 400.000 perbulannya.

secara matematika penghasilan orang tua ku tidak akan pernah cukup untuk membiayai itu semua, karena sebulannya hanya berkisar 300 ribu s.d 400 ribu.

tetapi ternyata RIZKI ALLAH ITU LUAS tidak hanya satu pintu melainkan banyak pintu. aku hanya bersyukur dan mengucapkan alhamdulilah....bagiku ini keberkahan.

apakah kalian mau tahu apa rahasianya?
yaitu karena orang tuaku dan kami semua selalu mencari rizki yang HALAL. jadi walaupun sedikit dia mengandung berkah.

aku ada niat untuk kedepannya, dengan mengucapkan basmallah sebagai doa, aku ingin melanjutkan S2 ku keluar negeri(malaysia/jepang/mesir/saudi arabia),yah... namanya juga doa, urusan terkabul atau tidaknya itu biar allah yang menentukan.yang penting kita ikhtiar dan doa dulu...oke...

buat teman2 tetap semangat untuk hidup, jangan takut terhadap hidup, apalagi yang baru menikah,ingat sesungguhnya Allah maha kaya.

1 comment:

Anonymous said...

assalamualaikum

hi sahabat pembaca...
pernikahan 4 tahunku telah dikarunai anak yang usianya sekarang 6 bulan,....yang berarti kami baru dikaruniai setelah 2 tahun menunggu...
Mertuaku seorang janda yang sangat tipis Iman, sering membawa pria beristri pulang..
sebagai seorang muslim tergerak hatiku untuk meluruskan semuanya, aku gak sadar teryata istriku pro Ibunya, aku difonis boleh keluar rumah ini klo gak suka...
mertuaku selalu menjodoh2 istriku dengan anak2 muda dikantornya (cina). dengan alasan keluarga besar cina itu telah membantu hidupnya selama ini.
setiap kali aku tegas, selalu dihadapkan pada pilihan buruk,
demi anakku dan Ortuku yang tidak pernah tau kenyataan, aku bertahan dengan keputusasaan. kewajiban telah aku penuhu setiap bulan, walaupun gaji yang ku terima pas2 pasan, aku bekerja di administrasi sebuah universitas.

padahal kenyataannya, setiap dirumah semua aku yang mengurus, karena istriku tidak bisa memasak, sering memaksakan keinginan memiliki barang atau membeli makanan kesukaannya sewaktu -waktu...
sampai kehidupan seksualkami pun terganggu......, istriku sampai sekarang tidak mau melakukan hubungan, selalu menolak dengan nada yang kasar.....
sebagai lelaki normal sangat mengganggu kehidupanku, samapai saat ini tidak ada niatan untuk berselingkuh...
kini aku sadar UANG memiliki pengaruh yang buruk...
Tetangga sekitar rumah sering memberitahukan, istriku sering pulang diantar lelaki lain...
demi kenyamanan di rumah, semua aku abaikan.....
hidupku kacau...dan harus diam