Monday, August 18, 2008

fenomena angkutan umum -- jangan mau ditekan terus!


Transportasi di negeri ini memang semakin karuan. Hmm—baru2 ini ada berita kecelakaan kereta di Lampung. Trus, kecelakaan kereta berikutnya ada lagi di tempat lain. sebelumnya –taun 2007 kebelakang—booming banget kecelakaan pesawat.
Memang—rada2 susah ngatur transportasi orang2 Indonesia yang udah terbiasa agak ngawur.

Yang ingin saya ceritakan saat ini, mengenai transportasi darat saja. Yakni ttg bis yg mungkin dikenal oleh mahasiswa UIN. Yup—itu dia bis sejuta ummat yang warna kuning. Phhuihhh---agak sebel juga dengan bis ini. Udah jadi rahasia umum ketika kita naik bis tersebut, harus berdesak2an dengan tidak nyaman dengan para penumpang yang lain. bis sudah sangat penuh malah dibilang masih kosong. Lalu ngetem sembarangan. Dan bayarnya tetap naik. Kenapa ga udah bayar aja sekalian? Wong supir dan kondekturnya tidak memperhatikan keselamatan para penumpangnya kok.

Tapi yg bikin gemes, para polisi jalan seolah2 ga tau hal ini. Penjaga jalan tol juga. Gilanya, para penumpang juga tetep maksa naik ini, karena kebutuhan yg mendesak: TERLAMBAT dan MACET. Oh no, babe. Makin bikin gregetan lagi, kalau kita sedikit ngeluh dengan pelayanan yang kurang memuaskan tsb, para penumpang disindir agar naik taksi dan tidak usah naik bis tsb. Phuihh—siapa yg butuh elu? He3x, ya begitulah. Tapi mau diapakan lagi? Supir dan penumpang sama2 butuh. Itu hubungan timbal balik yang bergantungan namun agak mengesalkan namun bisa bertahan dan susah retak. Ho-ho-ho—itu klo dianalisa secara social exchange theory ya….

Mungkin yg harus dibiasakan—untuk solusinya nih—ialah para pelayan dan pengguna jasa dinas perhubungan agar mengerti dan memahami apa tugas dan hak mereka sebagai pengguna jalan. Mengapa mereka harus menjaga keselamatan mereka masing2. kenapa mereka ga boleh berhenti dan naik sembarangan. Kenapa ada rambu2 lalu lintas. Kenapa merokok dalam bus yang ber-AC ga boleh? Kenapa buang sampah di jalan juga ga boleh? Kenapa berdesak2an dan memaksa penumpang untuk bersempit2an dalam bus berbahaya dan sangat tdk diperbolehkan. Oh, please deh. Gmn nih??

Pokoknya agak2 geram juga dengan pelayanan angkutan dan jasa perhubungan lain. klo bus way udah cukup bagus deh. Tapi… masih ada yg kurang enak aja. Stasiun yg makin lama makin terlihat tidak terawat. Oh yes, for this one. Moga jasa transportasi di Indonesia makin baik deh. Amin…

No comments: