Wednesday, June 18, 2008

DILARANG..! DUDUK DI TANGGA

Akhirnya saya menemukan pose menarik juga. Campur aduk perasaan saya ketika melihatnya; antara geli, miris, gemas dan prihatin. Lihat gambar ini, ada dua orang wanita duduk di tangga sedang di tembok tangga tersebut terdapat tulisan DILARANG..! DUDUK DI TANGGA.
Apakah mereka tidak melihat, atau mungkin melihat namun diabaikan. Entahlah. Hal ini mengingatkan saya akan sifat orang Indonesia yang sulit menaati tata tertib (termasuk saya). Lihat dan perhatikan saja di sekeliling kita, cukup banyak hal-hal sepele namun penting yang dilanggar oleh masyarakat kita. Contoh kecil, BUANG SAMPAH TIDAK PADA TEMPATNYA, MENYEBRANG TIDAK DI JEMBATAN PENYEBRANGAN, dsb.

Saya bertanya-tanya, mengapa sifat masyarakat kita bisa sebegininya? Jelas saja tidak ada kemajuan pada bangsa ini. Karena disuruh patuh saja tidak mau. Sistem yang sudah salah diperburuk dengan tingkah laku yang tidak tepat dan ketidaksadaran untuk berbuat baik dan memperbaiki dengan hal-hal kecil. Kalau kata Aa Gym, mulai dari hal kecil dan mulai dari diri sendiri. Nah, sepertinya itu yang kurang disadari oleh bangsa kita. Maunya langsung bagus—langsung besar, tanpa melalui proses. Padahal inti dari segala kemajuan—kesuksesan—kejayaan berawal dari usaha dan proses yang benar.

Dan mungkin juga masyarakat kita lebih suka NATO –not action talk only—. Dimana-mana berdebat ini itu, mengurusi internal, berpikir sempit, mengurusi golongan sendiri dan kepentingan pribadi. Kita sering lupa dengan contoh Rasulullah SAW yang melakukan perubahan dan gebrakan maju dalam masyarakatnya dengan cara memulai apa-apa yang baik dari diri sendiri. Sehingga hal tsb secara tidak langsung diperhatikan orang lain dan diikuti dan berbuah kebajikan. Jadi tidak NATO.

Begitulah. Kesadaran akan berbuat baik demi kemajuan bersama itu penting bagi kesehatan pribadi dan kesehatan orang banyak. Semoga kesadaran makin beranak pinak dan menular ke hati-hati masyarakat Indonesia dan mancanegara. Amin.

No comments: